Kamis, 07 September 2017

Pusaka Ambalan



Pusaka Ambalan 

Untuk kelengkapan kegiatan dan tradisi kehidupan di setiap Ambalan, sebaiknya harus ada: Pusaka Ambalan.
Pusaka di sini bukan berarti benda magis yang mempunyai kekuatan tertentu sehingga harus disembah atau di perilaku khusus. Pusaka ambalan Adalah berupa benda penuh arti dan makna yang merupakan lambang kehormatan Ambalan. Pusaka Ambalan biasa digunakan untuk kegiatan adat ambalan, misalnya mengawali musyawarah ambalan atau upacara adat ambalan.
Adapun tujuan kelengkapan ambalan adalah untuk memberi dorongan, semangat dan kebanggan kepada para penegak agar berkembang daya cipta dan keaktifannya dalam melaksanakan kegiatan serta mewarisi dan meneruskan jiwa dan semangat kepahlawanan. Di samping itu juga dapat melatih disiplin, giat belajar, berlatih, bekerja dan berbakti yang dari pribadinya dalam mencapai cita-cita.
Pusaka Ambalan adalah  suatu lambang yang diwujudkan dalam bentuk benda, dapat berupa senjata/pusaka kebanggaan yang bermakna positif, dipilih melalui musyawarah dan memiliki arti kiasan.
Tujuan adanya Pusaka Ambalan adalah :

a. Mendorong daya kreatifitas dalam kehidupan sehari-hari bagi para anggotanya.  
b, Memiliki jiwa kebanggaan dan kebersamaan sesama anggota.
c. Mendorong untuk bertindak disiplin, patuh dan dapat mencerminkan kehidupan dalam bermasyarakat yang berbudaya dan maju.  
d. Mendorong semangat dalam berbakti, berlatih dan bekerja.





Jenis Pusaka ambalan dapat dipilih berupa : tombak, selendang, keris, panah, senjata pelindung, kapak, blangkon, bambu runcing atau lainnya yang memiliki latar belakang yang bernilai positif.
Misalnya dipilih, Senjata ‘Cakra’ sebuah senjata jenis panah yang diambil dari dunia pewayangan. Senjata ini dianggap senjata yang paling ampuh dan selalu tepat sasaran. Pusaka Cakra ini akan terus melesat dengan cepat dan tidak akan berhenti sebelum tujuan atau sasaran tercapai. Hal ini dapat mencerminkan bahwa Ambalan tersebut memiliki cita-cita yang tinggi dan mulia, selalu bersemangat dalam mencapai tujuannnya.

Tata cara penggunaan Pusaka Ambalan disesuaikan dengan keinginan dan adat ambalan dan diatur oleh Ambalan sendiri, tidak diperkenankan menggunakan ritual gaib atau ritual yang bertentangan dengan agama atau kepercayaan tertentu.Untuk kelengkapan kegiatan dan tradisi kehidupan di setiap Ambalan, sebaiknya harus ada


Nama Ambalan
Adalah suatu gambaran cita-cita yang mengarah pada tujuan Gerakan Pramuka dan semangat kepahlawanan. Nama ambalan diambil dari nama Pahlawan, alat pembangunan atau kata/istilah yang sesuai dengan gambaran cita-cita ambalan. Nama ambalan dipakai/digunakan dalam sebutan untuk ambalan yang bersangkutan. Nama ambalan dari suatu gugus depan dapat ditentukan sama (satu nama) atau sendiri-sendiri. Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih mereka sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan. Contoh :Ambalan Sisingamangaraja XII dan ambalan Putri Lovian .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jam Biologis Tubuh

Jam biologis manusia bekerja sepanjang waktu. Setiap hormon atau zat kimiawi tubuh bekerja pada jam-jam tertentu yang sudah pasti. Berp...