Penentuan umur geologi tidak lepas dari dasar atau asa-asas
penentuan umur staratigrafi yang di dapat melalui kajian fosil (paleontologi),
unconformity, dan asas stratigrrafi.
Asas
startigrafi konvensional menjelaskan sebagai berikut :
1.
Uniformitarianis
2.
Superposisi
3.
Lateral continuity
4.
Konsep original horizontal
5.Asas
pemotongan
1).
Prinsip Superposisi menyatakan bahwa lapisan (batuan sedimen) yang berada di
bawah berumur lebihtua dibandingkan lapisan diatasnya dalam ururtan normal.
Prinsip ini secara implisit menyatakan bahwa bidang perlapisan adalah bidang
kesamaan waktu. Bidang perlapisan adalah permukaan pengendapan.
2).
Prinsip lateral continuity menyatakan bahwa lapisan sedimen menerus secara
lateral (sampai ke tepicekungan pengendapannya; dimana ia membaji). Penerusan
atau penyusuran bidang perlapisan ataulapisan adalah lapisan yang meneruskan
bidang kesamaan waktu atau merupakan dasar dari prinsipkorelasi stratigrafi.
Perhentian kesinambungan lapisan terjadi oleh ;
•Pembajian
•Perubahan
fasies (dimana perlapisan tetap menerus)
•Pemacungan
karena erosi di bawah ketidakselarasan
•Adanya
sesar
3).
Konsep original horizontal atau Hukum datar asal menyatakan bahwa lapisan pada
asalnya adalah diendapkan secara horizontal(mendatar).
4).
Pada azas pemotongan, bagian yang dipotong/diterobos mempunyai umur yang lebih
tua dibandingdengan dari bagian yang memotongnya/menerobosnya. Prinsip ini
berlaku bagi geologi struktur.
Pada
beberapa daerah , suatu struktur geologi dapat terpotong oleh struktur lainnya,
seperti contoh: sesar naik cimandiri terpotong oleh sesar mendatar Cilampegan
dan sesar mendatar Cibogo. Dalam kondisi demikian strukturr geologi yang
dipotong mempunyai umur yang lebih tua dari yang memotongnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar