Minggu, 22 Oktober 2017

Arti lambang WOSM





Kompas :
  Melambangkan suatu peringatan bagi Pandu/ Pramuka agar selalu berbuat kebenaran dan dapat dipercaya seperti fungsi kompas, serta tetap menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.
Treefoil /Bunga dengan Tiga Ujung : Melambangkan tiga janji Pandu / Scout Promise
Dua Bintang :
 Melambangkan anggota Pandu/ Pramuka berupaya untuk dapat memberi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.
Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati : Melambangkan bahwa sesama Pandu/ Pramuka mengadakan hubungan persahabatan dan persaudaraan antar Pramuka di seluruh dunia.
Warna : 
 Putih melambangkan jiwa yang berhati suci, sedangkan warna dasar ungu melambngkan bahwa Pandu/ Pramuka memiliki ketrampilan kepemimpinan dan suka menolong orang lain.

Sabtu, 21 Oktober 2017

Pesan BP






Robert Stephenson Smith Baden Powel
(22 Februari 1857- 8 Januari 1941)

“Scouting is not a science to be solemny studied, not is it a collectionof doctrine and texts. NO! it is a jolly game in the out of doors, where boy-men and boy can go adventuring together as leader and younger brothers, picking up health and happiness, handicraft and helpfulness.
Artinya :
“Kepanduan/ kepramukaan bukan suatu ilmu yang harus dipelajari secara tekun, bukan pula suatu kumpulan dari ajaran-ajaran dan naskah-naskah. Bukan! Itu adalah suatu permainan yang menyenangkan di alam terbuka,dimana orang dewasa dan
anak-anak pergi bersama-sama. Mengadakan pengembaraan seperti kakak beradik, membina kesehatan dan kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan memberikan pertolongan”


PESAN BADEN POWELL
Pandu – pandu yang tercinta, *)
Jika kalian pernah melihat sandiwara “Peter Pan”, maka kalian akan mengetahui apa sebabnya para perompak laut selalu meninggalkan surat wasiat sebelum dia meninggal. Ini disebabkan karena mereka takut tak sempat mengeluarkan isi hatinya jika saat menutup mata tiba. Demikian pulalah aku. Walau waktu ini aku belum meninggal, namun hal itu pada suatu saat akan tiba juga bagiku. Oleh karena itu, aku ingin menyampaikan pesan sekedar kata perpisahan untuk minta diri. Ingatlah ini, merupakan pesanku yang terakhir.
Oleh karena itu aku ingin kalian merenungkannya. Hidupku sangat berbahagia, mudah – mudahan kalian juga merasakan kebahagian itu dalam hidupmu. Saya yakin, Tuhan menciptakan kita dalam dunia yang indah ini untuk hidup bergembira dan berbahagia. Kebahagiaan tidak timbul dari kekayaan, juga tidak dari pangkat yang mnguntungkan atau dari kesenangan pribadi. Jalan kearah hidup berbahagia ialah menjadikan dirimu lahir dan batin selalu sehat dan kuat ketika masih kanak – kanak, sehingga kalian dapat berguna bagi sesamamu dan dapat menikmati hidup jika nanti telah dewasa. Usaha menyelidiki alam akan menimbulkan kesadaran dalam dirimu, bahwa betapa banyaknya keindahan dan keajaiban yang telah diciptakan Tuhan untuk kita nikmati. Oleh karena itu lebih baik kita mencari kebagusannya dari pada kejelekannya. Jalan ke arah bahagia adalah membahagiakan orang lain. Usahakanlah andaikata kalian meninggalkan dunia ini, dalam keadaan lebih bagus dari waktu kalian masih hidup. Dan bila tiba giliran kalian untuk meninggalkan dunia ini, maka kalian akan meninggalkannya dengan rasa puas; karena kalian tidak menyia-nyiakan dirimu, tetapi telah mempergunakannya sebaik – baiknya.
Bersiaplah untuk hidup dan mati dengan bahagia. Resapkanlah hal itu dalam “Janji Pandu”, meskipun saat nanti kalian bukanlah anak – anak lagi,- dan Tuhan akan melimpahkan pertolongan kepada kalian dalam setiap usaha. Kawan kalian,
BADEN POWELL
*) Surat ini ditemukan dalam berkas surat milik Baden Powell setelah dia lama meninggal. Mungkin surat ini ditulis jauh sebelum dia meninggal.Terjemahannya diusahakan sesuai dengan aslinya
 








Jam Biologis Tubuh

Jam biologis manusia bekerja sepanjang waktu. Setiap hormon atau zat kimiawi tubuh bekerja pada jam-jam tertentu yang sudah pasti. Berp...